14 Februari, 2010

Ini Bukan Valentine, bukan pula Imlek

Februari... apa yang ditunggu dari Februari? beberapa temen, dan sebagian besar komunitas dunia **Terutama pasangan yang lagi dimabuk cinta**, menanti tgl 14 Februari, yang bagi mereka dianggap sebagai hari kasih sayang, atau sering disebut sebagai Hari Valentine. Bagi bangsa China, mereka juga menantikan tangga 14 Februari, yang tahun ini bertepatan dengan Tahun baru Imlek. Lalu bagi para Pembantu Rumah Tangga di Indonesia, mereka menantikan tanggal 15 Februari sebagai hari PRT. Sedang Gw... Gw gak menantikan tanggal-tanggal itu, Gw cuma teringat ditanggal 13 Februari Gw genap 9 bulan tidak menghisap rokok lagi **Apalagi makan rokok ROFL**.

Dipenutup bulan ke sembilan dan pembuka bulan kesepuluh dari perjalanan hidup Gw tanpa asap dan abu rokok ini, Gw dihadapi sebuah situasi baru yang blom Gw lewatin selama 9 bulan kemaren. Situasi yang disaat Gw masih merokok, menjadi salah satu situasi favorit untuk merokok. Tidak seperti awal-awal melepas kebiasaan merokok, kali ini Gw melewati situasi ini tanpa ada rasa ingin merokok. Mungkin candu rokok sudah hilang dari tubuh Gw **Aamiin**. Situasi yang Gw maksud itu adalah cuaca dingin pegunungan di Puncak, Bogor.

Tugas Negara **HALAH** dadakan, memaksa Gw harus mengunjungi Kabut dingin merendah perlahan datang menyapa semak-semak tanah basah, langkah kaki seiri... **Oups jadi nyanyi :p**. Cuaca dingin, akan memicu rasa ingin merokok, karena dengan kegiatan merokok itu, tubuh akan bergerak walau sedang tidak melakukan sebuah kegiatan **Iya lah, Gerakan tangan ama isapan**, sehingga hawa dingin akan teratasi oleh lemak yang terbakar karena gerakan itu. Selain itu rasa hisapan asap rokok disaat cuaca dingin, menambah nikmat tembakau, terlebih bila rokok yang dihisap berupa rokok kretek dengan kandungan tar yang banyak bukan rokok filter yang ringan. Tetapi kemaren, rasa itu tidak menyerang Gw, bahkan disaat dingin menerpa rasa itu tidak juga mengganggu. Pemandangan teman sekerja yang menikmati tembakau-pun tak lagi membangkitkan kenangan lama. Semoga ini pertanda hilangnya candu dibadan Gw, semoga untuk bulan-bulan selanjutnya candu itu tidak lagi muncul. Aamiin....

Bagikan tulisan ini di Facebook Anda

2 komentar:

  1. Bagus! Sampeyan sudah tahan godaan hawa dingin Puncak! Jadi kapan dilanjut ke tes berikutnya di Kutub Utara? :D

    BalasHapus
  2. Akomodasi dan transportasi situ yang naggung yak :D

    BalasHapus

Komentar Terbaru: