Tanggal 13 bulan 5 tahun 2009 aku berhenti merokok.
Tanggal 13 bulan 6 tahun 2010 aku bertemu dan bercengkrama denganmu.
Tanggal 13 bulan 2 tahun 2011 aku menikahi kamu.
13 Februari, 2011
Tgl 13, ku lepas rokokku, ku lepas masa lajangku
09 Januari, 2011
Ruang merokok di metromini
Gw ingat, dulu... 19+ bulan yang lalu, gw masih sering bolak-balik kantor-rumah orang tua dengan menaiki angkutan umum, metromini jurusan ragunan-kampung melayu. Tempat duduk favorit gw adalah kursi depan sebelah supir. Pojok yang aman, terisolasi dari pencopet, atau wanita-wanita yang selalu mengatasnamakan emansipasi dan memaksa untuk duduk.
Tempat yang terisolir dari banyak orang ini, membuat gw merasa tenang, aman dan nyaman. Termasuk dalam hal merokok. Kursi sebelah pak supir memang menjadi area merokok yang paling nyaman di seluruh bus. Selain pak supirnya juga merokok, disini gak akan *atau jarang* ada yg pura2 batuk merasa terganggu oleh asap rokok gw. Karena mereka juga sadar, duduk disebelah pak supir maka "menjadi perokok pasif" adalah konsekuensi nyata.
Namun kini, setelah gw berhenti merokok, tempat itu tak pernah berubah. Di isi perokok yang asyik merokok tanpa peduli adanya larangan merokok di dalam kendaraan umum. Tapi yang jelas, satu orang penghuninya sudah tak lagi menambah asap putih kedalam bus...
17 November, 2010
Saya *mimpi* merokok lagi
Dalam satu bulan ini, Gw sudah *sedikitnya* 2 kali bermimpi merokok. Jangan tanya "kenapa?"! karena Gw sendiri gak tahu. Gak ada hasrat untuk merokok lagi di keseharian Gw, juga gak ada ajakan lagi dari teman-teman sekitar. Gak ada waktu luang lagi yang kosong terbuang dengan "bengong", karena sekarang Gw udah menemukan pengganti "bengong" di waktu-waktu kosong Gw.
Dulu, diawal-awal proses berhenti merokok, Gw juga pernah bermimpi merokok. Namun saat itu, mungkin dikarenakan adanya keinginan tubuh untuk merokok yang tertekan oleh otak, niat dan kehendak Gw. Mimpi kali ini jelas bukan karena hal itu, Gw gak pernah lagi merasakan keinginan merokok, Gw udah lupa rasanya merokok, dan yang lebih pasti lagi: Gw gak tahu harga rokok *GakNyambung.com*. Hingga siang ini, Gw chat sama seorang teman, menceritakan mimpi Gw itu, dan diapun berkata "Mungkin karena kepikiran karena udah gak laporan 2 bulan". Hei.... ternyata Gw udah Gak laporan (Nulis postingan di blog ini) selama dua bulan. Seperti yang sudah Gw sepakati *Dengan diri sendiri* bahwa akan selalu menulis postingan ditanggal 13 tiap bulannya, sekedar sebagai catatan perjalanan berhenti merokok, sebagai pengingat bahwa Gw sudah berhenti merokok, dan sebagai laporan kepada kalian bahwa Gw masih berhenti merokok.
Karena sudah diingatkan akan laporan itu, ya kenapa gak Gw tulis aja sekarang. Ok just FYI, walaupun di dunia mimpi Gw merokok, tapi didunia nyata Gw masih gak merokok loh. dan semoga Gw gak perlu bermimpi merokok lagi setelah menulis laporan ini :D
Hari ini sudah lebih dari 1 tahun 6 bulan Gw berhenti merokok...
13 September, 2010
Saya Bukan Perokok!
Sudah cukup lama Gw gak menyentuh rokok, sampai-sampai lupa akan rasa rokok. Sudah sekian lama.... Sekarang, di bulan ke 16 atau setelah 1,3 tahun Gw memutuskan merubah jalan hidup, dan berhenti merokok... kini Gw pun berani berucap....
13 Agustus, 2010
Saya lupa
13 Juli, 2010
Dimana ruang bebas merokok?
13 Juni, 2010
Tanggal 13, Bulan ke 13 Bebas asap.
Tadi siang, ketika Gw lagi membahas sesuatu tentang merokok dengan teman, Gw lupa lagi ngomongin tentang apanya rokok :p, tapi ada yg mengiang dikepala Gw, ketika membahas tentang ruginya merokok. Ketika teman Gw menyebut satu kerugian merokok **Gw lupa apaan**, Gw nyeletuk: "Untung Gw gak merokok". Temen Gw yang ngomong itu belum tahu kalo 13 bulan +1 hari yang lalu Gw masih perokok berat. Tanpa disela detik tak berguna, temen Gw yang satu lagi, yang mengetahui kalo Gw mantan perokok berucap: "Iya... sekarang lu gak ngerokok." dengan nada penuh kecurigaan, seakan-akan dia gak yakin kalo besok Gw masih gak ngerokok.
"Iya... sekarang Gw gak ngerokok, begitu juga nanti, besok, bulan depan atau tahun depan" dengan mantab Gw jawab ucapannya. Bukan sekedar celetukan, bukan pula bermaksud mendahului tuhan, tapi itu seperti pengucapan ulang janji Gw terhadap diri sendiri dan Tuhan, 13 bulan lalu dan akan selalu Gw ucapkan bila ada yg menyangsikan berhentinya Gw dari lingkar bara rokok.
Gw berharap, ada perokok lain yang akan mengikuti jawaban Gw, atas pertanyaan:
"Apakah Kamu Merokok?"